Saturday, June 19, 2010

Jariku Menari Lagi…

Jari-jemariku menari lagi. Untuk apa, aku telah hilang pasti. Sememangnya arah tuju aku telah lama hilang. Ibarat laying-layang terputus tali.

Hari ini aku dikejutkan dengan sesuatu. Rahsia yang tertulis di laman ini telah terbongkar.

Biarlah, setidaknya bagi aku kisah ini telah tamat. Hanya satu kenangan saja. Tidak lebih dari itu.

Terfikir juga, sampai bila hidup aku kan begini?

Entahlah, aku dah penat mengharap. Semuanya berakhir dengan kekecewaan. Segalanya telah ku serahkan, namun penamatnya tetap sama. Aku umpama batu yang berangan untuk mengejar helang. Setiap balingan aku tahu aku akan kembali jatuh ke tanah. Dan akhirnya, aku telah give up.

Wanita terakhir yang ku ceritakan disini ialah Dyana Ariana. Kini jika ku coretkan akan mucul beberapa nama lagi.

Tapi kini, apa yang lebih merunsingkan aku ialah, setiap kekasih yang aku tinggalkan itu, telah atau bakal ke jinjang pelamin tak lama lagi. Tiba-tiba terasa umpama aku ini sebagai “lucky charm”. Seperti dalam filem “Good Luck Chuck”. Maka, aku rasa akulah orang yang paling memahami kisah itu.

Dan wanita terakhir yang aku cintai, telah meniggal. Apakah aku ini ditakdirkan untuk sendiri? Jika benar Ya Allah, berilah aku tanda. Supaya aku mampu untuk bersedia….

-safwan-

Tuesday, December 29, 2009

Miss Betto Amilla Kapilando

Di sebuah denai kesunyian...
Di tengah lembaran keseksaan...
Di ambang satu penyeksaan...
Di rundung segala sebuah kepedihan...
Di belantara kesakitan...
Di muara kesuraman...
Di hening keparahan...
Di sini aku berdiri....

Aku menulis tulisan ini tanpa sebarang arah tujuan...
Sekadar mengikut gerak hati...
Sekadar mengikut tarian tangan...
Mata ku tidak sedikitpun melihat pada papan kekunci untuk menaip...
Aku hanya mengerling memandang satu arah...
Pandangan yang kosong...

Malam ini aku terasa seolah telah terjatuh kedalam sebuah lembah...
Lembah yang amat dalam...
Yang aku masih lagi sedang laju menghempas tanah...
Seolah angin yang aku nafaskan ini sungguh tersekat di kerongkong aku...
Malah kini menjadi musuhku...

Aku semakin laju menerjah ke darat...
Daya aku telah tiada lagi...

Seketika aku membelek status YM aku...
"Saying Goodbye to the person I LOVE and CARE the MOST"
Siapa yang aku maksudkan?

Jika dirujuk kembali pada post aku yang sebelum ini...
The person will be AQILAH...
Pada post Sebuah Lembaran...

Hari ini...
Beberapa ketika tadi...
Aku membuka laman Facebooknya...
Dan aku melihat sesuatu...
Ya, dia sudah sekali lagi berpunya...

Betapa aku rasa aku sungguh hina dalam hidupku...

Satu-satunya wanita yang paling aku sukai, paling aku ambil berat, paling aku cintai, paling aku harapkan, paling aku jaga, paling aku turuti...
Telah tidak memandang aku walau sebelah mata sekalipun...
Bukan sahaja telah memberi harapan palsu pada ku...
Malah setelah berkata memberi harapan dengan pelbagai cara, tidak ada setulus sedikit pun keberanian untuk memberitahu aku yang masih menanti...

Betapa aku tidak ada nilai disisinya...

Dan betapa aku masih mengharap....

-safwan-

Wednesday, December 9, 2009

The Quiet Thing, That No One Will Ever Know...

Aqilah, Ayesha, Dyana Ariana...

these three are the people that i used to hope to be my future special girlfriend...
my future wife...
my only one and my true one...

aqilah...
the sweetest girl....
with the cutest look ever...
the only girl that when i saw her, the world suddenly become empty...
the only living thing ever exist in it is just me, and she...

after a while, with years if hoping...
after waiting for the moment that i hope my dream come true...
after dying day by day missing and waiting for just a single word from her...
she still give me no hope...
something to live on...

and what i did?
i leave her for good...
though my heart still miss her....
though my mouth never fail to keep mentioning her name...
though my mind never stops remembering how sweet her face is...
i still leave her...
why?
coz i cannot bare this pain any longer...
i fear that she will reject me when i was really hoping for it...
even though, i will always dream of her...
my wish to God, is to just let she know how much i love her...
how much i want to be with her...
how much i missed her...
how much i want her by my side...
may it happen, by the grace of Him...

Ayesha...
after a while...when my dream of hoping to finally found someone is still on...
i too was hoping to be among her...
part of her life...
why?
because she is a well-educated...
a very religious girl...with strong attitude...
hard to impale...
she..who used to be my best GF...
now because of yet again i cannot face the rejection....
i leave her...
because i know she will never want me...
besides the fact that i never dream of her...

Dyana Ariana...
a sweet, sexy, and beauty Singaporean girl...
the latest one...
i dream of touching her...feel the softness of her skin with my hand...
i dream of kissing her...by the warm of her cheeks to my lips...
i dream of a hug with her...to share the heartbeat each by one...
i dream of many things with her...
the one with each one that will never come true...
she has everything that i ever hope for a woman...for a wife...
and yet, because at the same moment my status on FB is in a relation ship with someone...
she decided not to be the one who will cause something to happen...
something that actually always happen since the first day the relation exist...
and because of honoring her request...i decided to let her go...
for at least it will make it easier for her...
to forget me...
while i will still be staying here....
alone....
with such hatred in my heart...
with never a cure could heal...

for i hope, someone will come to me...
one bright day...
when i can feel the warmth of a hug again..
the tender of a kiss again...
the smooth of a touch...
and the specialty of LOVE...

-safwan-

Saturday, November 14, 2009

Epilog Aku......Seorang Playboy

Aku?
Playboy?
WTF....

jika benar aku seorang playboy, berkepit wanita bajingan akan ku kelilingi...
jika benar aku seorang playboy, tiada malam aku sunyi sendiri...
jika benar aku seorang playboy, tidakkan aku setia walaupun tertusuk duri...
dan...
jika benar aku seorang playboy, setiap wanita akan aku tiduri...

Friday, November 13, 2009

Sebuah Lembaran

Setelah aku memprivasikan kembali laman blog ini, baru aku terasa bebas untuk menulis...
Aku rasa, tiada siapa yang akan buka lagi tulisan aku, melainkan aku...
Kini, aku bebas untuk luahkan semua...

Terlalu banyak perkara yang bermain di fikiran aku...
Antara nama yang paling kerap keluar ialah Aqilah...
Aku rindukan suara dia...
Aku rindukan kemesraan dia...
Aku rindukan kemanjaan dia....

Maka aku coretkan kisah pertemuan aku dan dia...

2005

Kira-kira sebulan selepas aku mendaftarkan diri di maktab perguruan, batch aku diarahkan untuk menyertai sambutan kemerdekaan di Putrajaya...
dengan berat hati semua kena pergi...
maka pergilah kami dengan kekuatan seramai 2000 org pelatih dari semua maktab dari seluruh semenanjung malaysia...
semua menginap di persint 9 putrajaya...
berlatihlah kami di bawah bimbingan pak ngah...

tak perlu panjang cerita pasal ni...


30 Ogos 2005, kira-kira jam 9.00 malam

aku berborak dengan beberapa rakan guru pelatih dari MPIK yang aku kenal kat situ gak...
tak silap aku masa tu aku dengan kimy...
then kimy pun menggatal pergikat satu group perempuan... dan aku ikut dia...
sampai kat satu group tu... mata aku terpandang kat sorang perempuan...

kemudian aku terus berada dalam satu alam...
yang mana dalam alam tu yang wujud hanyalah aku dan dia...
dan pokok-pokok renek sekeliling...
taman-taman permainan kanak-kanak...
lampu-lampu tiang yang kekuning meninari samar malam...
tiada insan lain yang wujud...
mata aku hanya nampak dia...
telinga aku hanya dengar suara dia...
aku tak mampu nak berpaling dari wajah dia...

dia memperkenalkan dirinya...Bet...
hatiku berombak gelora...terlalu ingin bertemu dengannya...
esoknya mencari tapi tak berjumpa...
sekadar malam itu sempat bertukar no telefon...
dankertas yang diberinya pada aku masih aku simpan hingga hari ini..
walaupun nombor itu sudah tidak digunakannya lagi...

dan seingat aku..itulahkali pertama aku mengharungi pengalaman itu...
pengalaman terpaut hati dan terpikat pada pandangan aku yang pertama...
aku tidak dapat lupakan wajah dia malam tu..
aku tak kenal pun siapa disebelahnya..dan aku tidak peduli untuk kenal...
apa yang aku nampak..dan apa yang aku lihat..
hanyalah dia...

dia sangat istimewa untukku...
walaupun aku tiada nilai disisi dia...

-safwan-

Wednesday, September 30, 2009

Apple

apple yang aku nak kisahkan ini bukanlah epal...

bukan juga barangan elektronik berjenama apple...

"Apple" in adalah sejarah dalam hidup aku...

rasanya ada orang tahu siapa "Apple" ini...

dan kalau "Apple" sendiri membaca tulisan ini...

perlu aku nyatakan aku bukan berniat untuk memusnahkan hubungan sesiapa...

aku hanya nak benamkan sebuah lagi kisah dalam hidup aku...

aku tiada sesiapa untuk dikongsikan semua...

aku hanya ingin mengutip saki-baki dan tinggalan sebuah sisipan satu perjalanan...

yang pernah aku terokai dahulu...

aku tau "Apple" mampu faham...

di mana harus aku mulakan ya...?

aku sudah hampir-hampir lupa kisah ini...

.............

18 Julai 2005...

aku mula mendaftarkan diri menjadi seorang guru pelatih di maktab perguruan teknik

aku tak tahu nak cerita apa kat sini...

alkisahnya bulan merdeka tahun itu aku mesti pergi ke putrajaya untuk menjadi pasukan koir...

ia adalah satu latihan untuk menyambut hari kemerdekaan peringkat kebangsaan...

aku kenal "Apple" kat sini...

aku kenal bet kat sini...

aku kenal pa'an kat sini...

aku kenal ong siew boon kat sini...

dan ramai lagi yang aku kenal kt sini...

kisah ini tamat disini...

aku sekadar berkenalan dan tahu dari mana kami datang...

aku tau siapa "Apple"...

walaupun aku dan "Apple" tak rapat mana...

kami hanya tetap berkawan...

"Apple" dan aku bermula sejarahnya pada Aug 2006...

semuanya mukadimahnya adalah dalam bulan Ogos...

tarikh-tarikh bulan itu seperti 10, 16, 18, 22, 26, dan 31...

semuanya tercatat dalam kalendarku...

walaupun telah aku padamkan, aku masih boleh ingat...

dan semua susunan tarikh-tarikh itu membentuk sebuah segi tiga dalam kalender...

tak percaya cubalah...(hehe...)

dan tarikh 31 Aug 2006 itu menjadi tiangnya...

10 Aug 2006...

aku tak pernah pergi ke taman tasik permaisuri walaupun hampir setahun aku di MPTKL...

walaupun taman itu dekat saja dgn MPTKL...

dan tarikh ini aku mula melangkah kesitu...

dan yang menjemputnya ialah "Apple"...

aku kesana dengan "Apple"...

dan aku tak pernah lagi masuk ke situ sekarang...

aku hanya masuk dengan "Apple"...

setiap langkah aku ke sana...

aku bersama "Apple"...

dan langkah aku ke sana umapama...

a journey of a lifetime...

16 Aug 2006...

masa tu aku tau "Apple" tertekan...

"Apple" ada masalah...

"Apple" tengah tension dengan temannya ketika itu...

dan masa tu hanya aku yang "Apple" cari...

dan aku tak pernah keberatan untuk menemani dia...

aku bagai abangnya masa tu...

ke mana saja aku di ajak, aku tak pernah menolak...

pernah sekali kami ke HKL untuk ziarah nenek "Apple" kot...

aku tetap turut saja...

walaupun agak janggal aku di kalangan sedara-mara "Apple"...

tapi aku tak pernah nafikan aku suka tengok "Apple"...

dan aku tau aku mula jatuh hati pada "Apple"...

dan pada tarikh ini aku luahkan segalanya pada "Apple"...

"Apple" cuma suruh aku bersabar, beri dia masa untuk berfikir, dan...

dia tak mampu untuk menyayangi aku terus...

aku hanya akur...

dan "Apple" beri aku satu sinar, satu harapan dalam terputiknya hubungan itu...

18 Aug 2006...

aku balik ke kuantan...

macam biasa aku naik bas...

dan seperti lazimnya juga seperti hari-hari cuti biasa...

aku akan balik dengan "Apple"...

tiket bas itu juga masih aku simpan...

dalam bas Transnasional...

seat 5A dan 5B...

bas pukul 21.30 (9.30 malam)...

bernombor plat WPC 5806...

yang perlu dinaiki di Puduraya...

tiket bas itu kami sama-sama beli di kaunter Puduraya...

dalam bas itu....

aku tak ingin cerita apa yang berlaku dan apa perbualan kami...

itu rahsia antara aku dan "Apple"...

kalu "Apple" masih ingat lah...

tapi apabila bas sampai di Selesa Hillhomes...

jam dalam bas menunjukkan pukul 22.22 (10.22)...

aku dapat rasa "Apple" dapat menerima aku dalam hidupnya...

aku lantas bertanya...

dan seperti yang aku agak, "Apple" mengiakannya...

antara ayat aku yang paling aku ingati ialah...

"Inilah hadiah hari jadi abang yang paling hebat abang pernah terima,"...

dan aku nampak "Apple" senyum saja dalam samar-samar malam tu...

dan aku tak pernah lupa apa yang berlaku dalam bas itu...

sampai di kuantan, bapa "Apple" datang ambil dan aku hanya menapak... (haha...)

22 Aug 2006...

tarikh ini tak berapa ada kena mengena dengan kami...

ni tarikh hari lahir bapanya si "Apple"...

26 Aug 2006...

tarikh ini pula ialah tarikh aku genap berusia 21 tahun...

dan tentu sekali "Apple" akan wish...

tapi aku tak ingat apa yang dia tulis...

31 Aug 2006...

tarikh ni apa lagi...

merdeka lah...

dan malam tu aku berborak dengan "Apple"...

dan aku ingat aku berbual...

tapi aku tak ingat apa yang aku bualkan...

tapi perbualan yang amat bermakna...

tarikh-tarikh selepas ini bukan lagi dalam bulan Ogos...

antara tarikh yang paling aku ingat ialah 18 Oct 2006...

juga di taman tasik permaisuri...

sebelah stadium...

aku setkan dalam handphone aku sebagai "memorable ###"...

dan aku nampak air mata dia mengalir malam tu...

menangis terharu...

selepas dua bulan kami bersama...

aku ingat malam tu "Apple" pakai baju warna kuning...

tudung cream agaknya....

dan aku tak ingat apa-apa dah lepas tu...

ada sesuatu yang aku dah lupa sangat-sangat tarikhnya...

saat yang membuatkan dia dipanggil "Apple"...

aku tau dalam bas juga...

malam juga...

dan bahagia juga saat itu...

cuma tak telafaz dengan kata-kata...

dan sekarang mulalah sesuatu yang memeritkan...

kalau tak silap aku dalam Mac 2007...

itulah mulanya hubungan ini retak...

dan pecah...

aku terasa macam akulah yang bersalah...

kalaulah aku mampu bersabar sedikit...

dan sememangnya aku sepatutnya bersabar...

aku sepatutnya memujuknya sewaktu dia menagis masa tu...

akulah satu-satunya orang yang mampu mengesat air matanya masa tu...

aku gagal...

aku mohon maaf atas kegagalan aku masa itu...

aku terlalu emosional masa tu...

dua bulan aku tak berapa layan "Apple"...

dan aku tau dan aku yakin dua bulan itu dia berusaha memujuk aku...

aku pelik juga kenapa hati aku keras sangat...

sehinggalah dia minta kata putus akhirnya...

dan akulah orang yang bersalah yang meutuskan semuanya...

dah dua tahun berlaku semua tu...

"Apple" pun dah bahagia sekarang...

dua tahun jugak aku mencari apa puncanya aku jadi macam tu tiba-tiba...

dan sampai hari ini aku tak tahu...

dan dalam tempoh ini aku tak pernah mesej, telefon, tegur, sapa, mahupun senyum pada dia lagi...

jadi masakan ada suara berbunyi aku cuba mendekatinya kembali...

iye tak sahabat yang berbunyi...?

dua, tiga minggu kebelakangan ni, aku sentiasa ingatkan "Apple"...

aku rindukan "Apple" sangat-sangat...

sebab aku selalu sangat nampak "Apple"...

tapi aku takkan tegur "Apple"...

aku rasa "Apple" tak mahu ditegur aku...

teman "Apple" mesti tak suka...

lagipun aku pernah berada dalam situasi temannya...

dan temannya pernah berada dalam situasi aku...

aku tahu...

mungkin ini apa yang "Apple" katakan dulu sebagai berduka untuk tersayang bahagia...

muahahaha...(palotak aku...)

hurm...no telefon "Apple" pun dah lama aku padam...

tapi peliknya aku tak pernah lupa...

aku ingat sebutir-sebutir...

itulah yang berlaku pada aku dua minggu sudah...

aku rasa aku asyik ingatkan "Apple" kerana beberpa orang gadis yang cuba mengetuk pintu hati aku kembali...

tapi bulat-bulat aku tendang keluar...

jauh dari laman hati sekalipun...

aku tak tahu kenapa aku tak mampu untuk terima sesiapa...

mugkin kerana aku sedang menepati janji aku...

janji aku dulu ialah aku telah menutup pintu hati aku...

dan aku dapat menerima "Apple" kerana "Apple" sudah sememangnya berada di dalam...

namun...

disini saat aku menulis semua ni...

aku sudah mampu mencapai tahap keras hati...

hehe...

semua yang aku rindui tentang "Apple" tu aku rasa macam baru semalam berlaku...

setiap sentuhan tu aku rasa masih panas tangan aku...

aku terasa bagai hari ini baru 19 Aug 2006...

setiap kali aku nampak "Apple" senyum...

aku tahu "Apple" bahagia...

dan aku tahu aku tak perlu bersedih...

aku tahu aku tak cukup baik untuknya...

dan sebab itulah aku dan "Apple" tak boleh meneruskannya lebih dari Mac 2007...

dan aku harap temannya itu jauh lebih baik dari aku...

kerana dia terlalu pandai menilai aku...

ada beberapa barangan yang aku pernah dapat dan aku pernah beri...

aku pernah beri sekuntum bunga "carnation"...

dan sebuah frame berpasangan...

tak mahal pun...

dan aku pernah dapat sebuah kad berbentuk hati yang "Apple" buat sendiri...

serta sebuah kenangan...

itu yang paling mahal...

sebuah album dalam profile aku bertajuk "Apple"...

itu aku uploadkan...

tiket bas dua orang itulah tiket bas ke kuantan pada 18 Aug 2006...

seat 5A dan 5B...

dalam bas WPC 5806...

sebuah CD yang aku 'burn'kan...

dalamnya ada semua gambar-gambar kami...

video-video kami...

dan beberapa item lain...

kemeja hitam itu dapat masa aku dan "Apple" pergi shopping...

"Apple" beli baju dan kebetulan masa tu buy 1 get 1 free...

aku ambil satu sebab "Apple" tak tau nak ambil apa...

aku tak ingat kat mana...

KLCC kot...

frame biru dan merah itu adalah salah satu gambar dalam CD hijau tersebut...

aku berikan pada dia sempena apa aku tak ingat...

itu sahaja yang tiggal padaku...

selain sebuah kenangan yang terindah...

ia juga sebuah kisah klasik untuk masa depan...

dan aku berfikir lagi...

kenapa aku tulis semua ini...

aku nak "Apple" semula ke?

............

sahabat, aku tak berniat nak rosakkan hubungan orang...

aku tau ada yang menunggu aku...

aku juga ada komitmen sendiri...

sejak Mac 2007...

ada ramai yang aku cuba, tapi semua aku reject...

muahahaha.... (evil laugh...)

jadi siapa ya...?

akhir kata...

good luck dear "Apple"...

from "Strawberry"...

-safwan-

Tuesday, September 29, 2009

Bercumbu Bayangan… (29 0107H September 2009)

kecewa adalah makananku...

sakit adalah temanku...

luka adalah sahabatku...

sendiri adalah hidupku...

sunyi adalah iramaku...

malam yang memelukku...

siang aku dan lenaku...

hidup meninggalkanku...

mati menungguku...

tiada lagi gerunku...

tiada lagi tundukku...

Malam ini aku cuba mendengari melodi “Munajat Cinta”…

Cuba mengamati setiap bait dari liriknya…

Cuba menghayati setiap apa yang ingin disampaikan oleh Dewa dalam lagunya ini…


Dewa – Munajat Cinta

Malam ini, ku sendiri…

Tak ada yang menemani…

Seperti malam-malam…

Yang sudah- sudah…

Hati ini selalu sepi…

Tak ada yang menghiasi…

Seperti cinta ini…

Yang selalu pupus…

Tuhan kirimkan lah aku…

Kekasih yang baik hati…

Yang mencintai aku…

Apa adanya…

Mawar ini semakin layu…

Tak ada yang memiliki…

Seperti aku ini…

Semakin pupus…

-safwan-